Rabu, 21 Maret 2012

Dulu aku tak mengerti apa guna dari belajar, Aku selalu ingin mengejar kesenanganku,


Aku tak pernah memikirkan orang-orang di sekitarku, Dari SD sampai SMA aku hampir tak pernah belajar,

Aku hanya belajar jika saja mendekati waktu ujian, Setiap hari aku hanya melewati hari-hariku dengan bersenang-senang bersama teman-temanku, Aku dulu berfikir, aaah mumpung masih muda, ya di puas-puasin aja, Tapi anehnya waktu mendekati ujian, aku tobat sesaat, aku mendekatkan diri kepada allah.


Ibu ku tak pernah memarahiku, yaa mungkin karena aku anak terakhir, atau tak ingin mengganggu kesenanganku, Hmm.. tak taulah yang ada di fikiran ibuku saat itu...
Sampai pada akhirnya aku terkena batunya...
Aku tidak di terima di kampus impianku, rasanya sesak sekali, Aku menyesal, kenapa aku tidak diterima?? ya aku sadar, ini memang salahku, Dari SD sampai SMA tidak aku gunakan untuk belajar, aku gunakan untuk bersenang senang saja, Akhirnya aku sadar, dan aku mulai berfikir, mau jadi apa aku besok kalau aku tetap seperti ini, Aku kasihan kepada kedua orang tua ku yang sudah bersusah payah membesarkan aku, Aku kasihan kepada kedua kakak ku, Aku menangis, yaa allah, aku ingin berubah, aku tak ingin terus seperti ini, Aku merasa malu,sangat malu kepada semua orang,
Akhirnya selama setahun aku mengikuti bimbingan belajar, dan kuliah D1... Dan tahun berikutnya, aku ikut tes masuk perguruan tinggi, Aku tetap saja tidak diterima, ibu,bapak, kedua kakak ku selalu menyemangatiku, Aku ikut tes lagi, tetap saja gagal, Aku sudah hampir pasrah, aku menghitung, sudah 8 kali tes ku ikuti, Ini tes terakhirku, Dan aku di terima,ya allah terima kasih banyak, Ibu terima kasih banyak atas usaha mu, Ibu ku menangis haru, Dalam hatiku, aku berjanji, Bu akan kubalas semua jasa-jasamu dengan kesuksesanku, Aku ingin menyenangkan ibu ku, Karena memang pada saat itu, ibuku sakit, sakit kanker, Aku sudah tobat, aku belajar sungguh-sungguh, Supaya aku setelah lulus kuliah bisa pergi haji bersama ibu dan semua keluargaku,


 Yaa tapi pada akhirnya, sebelum aku memberikan hadiah kepada ibu, ibu telah di panggil allah lebih dulu, Ya allah...aku belum bisa balas jasa-jasa ibu, tapi engkau telah memanggil ibu terlebih dahulu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar